Selasa, 01 November 2011

Perbedaan Audit Operasional dan Audit Keuangan

Mungkin kita bertanya “apakah perbedaan antara audit operasional dengan audit keuangan?”, dari beberapa karakteristik yang ada kita dapat membedakan antara kedua jenis audit tersebut antara lain :
  • Tujuan, tujuan dari audit keuangan adalah pemberian opini atas hasil laporan keuangan sedangkan audit operasional bertujuan untuk memperbaiki kinerja.
  • Ruang Lingkup, ruang lingkup audit keuangan adalah catatan dari keuangan perusahaan sedangkan ruang lingkup audit operasional adalah aktivitas operasi dari perusahaan.
  • Keterampilan Dasar, dalam audit keuangan keterampilan dasar yang harus dimiliki auditor adalah dalam bidang keuangan (accounting) sedangkan dalam audit operasional menuntut keterampilan dasar dari berbagai disiplin ilmu.
  • Orientasi Waktu, dalam audit keuangan kegiatan audit yang dilakukan adalah melihat dari kegiatan yang telah dilakukan masa lalu sedangkan audit operasional lebih melihat ke arah kegiatan yang telah dilakukan agar lebih baik dimasa depan.
  • Pelanggan, hasil dari audit keuangan biasanya diperuntukkan bagi stakeholder dan pihak ekternal sedangkan hasil dari audit operasional biasanya diperuntukkan bagi internal manajemen.
  • Opini, untuk audit keuangan pemberian opini dari hasil audit adalah mandatory(wajib) sedangkan untuk audit operasional pemberian opini atas hasil audit adalah diberikan bila perlu.
  • Hasil Audit, hasil audit dari audit keuangan adalah pemberian opini atas laporan keuangan sedangan hasil audit dari audit operasional adalah pemberian rekomendasi kepada manajemen.
  • Fokus Audit, fokus audit keuangan adalah kewajaran atas laporan keuangan sedangkan fokus audit operasional adalah perbaikan aktivitas operasi.
  • Ukuran Keberhasilan, keberhasilan atas audit keuangan adalah pemberian opini WTP(Wajar Tanpa Pengecualian) atas laporan keuangan sedangkan ukuran keberhasilan audit operasional adalah tindak lanjut atas rekomendasi yang telah dibuat.
Demikian sekelumit perbedaan antara audit keuangan dengan audit operasional. Semoga bermanfaat!
Referensi : Audit Operasional & Kinerja (YPIA, 2009)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More